Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

"SELAMAT DATANG DI BLOG AREMANIA SPENYOSSI (Erik Yusuf Fahamsyah IX A)"

Jumat, 21 Oktober 2011

Manusia Sebagai Makhluk Ekonomi Yang Bermoral


Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak mungkin hidup sendiri dalam memenuhi kebutuhannya tanpa bantuan orang lain, karena memang manusia diciptakan Tuhan untuk saling berinteraksi, bermasyara kat / bersilaturahmi dengan sesama serta dapat saling tolong menolong dalam memenuhi kebutuhannya.
Kebutuhan untuk bermasyarakat atau berkumpul dengan sesama merupakan kebutuhan dasar (naluri) manusia itu sendiri yang dinamakan Gregariousness. Maka dengan demikian manusia merupakan makhluk sosial ( Homo Socius) yaitu makhluk yang selalu ingin berinteraksi dengan sesama/ bergaul. Adapun ilmu yang mempelajari manusia sebagai makhluk yang mempunyai naluri untuk senantiasa hidup bersama sesamanya dinamakan ilmu sosiologi. Manusia dalam memenuhi kebutuhannya di ungkapkan oleh Adam Smith ( 1723-1790) dalam bukunya yang berjudul “ An Inquiry into the nature and causes of the wealth of nations”, yaitu Manusia merupakan makhluk ekonomi ( Homo Economicus) yang cenderung tidak pernah merasa puas dengan apa yang diperolehnya dan selalu berusaha secara terus menerus dalam memenuhi kebutuhannya. (self Interest).
Sebagai makhluk ekonomi manusia selalu bertindak Rasional artinya selalu memperhitungkan sebab akibat (untung- rugi) dalam mengambil suatu keputusan dalam rangka memenuhi kebutuhannya sehingga tidak merugikan diri sendiri. Namun demikian makhluk ekonomi bukanlah makhluk egois yang hanya. Manusia dalam memenuhi kebutuhannya guna mencapai kemakmuran.mementingkan diri sendiri dan merugikan orang lain. Makhluk ekonomi cenderung menggunakan prinsip prinsip ekonomi dalam aktifitasnya
  • Homo homini lupus = manusia menjadi serigala bagi manusia lainnya (maksudnya manusia merugikan /membuat kelicikan/ kejahatan terhadap manusia lainnya.
  • Homo homini socius = manusia menjadi kawan bagi manusia lainnya.
  • Aristoteles (seorang filsuf yunani ) menyatakan bahwa manusia adalah makhluk yang selalu hidup bermasyarakat. (zoon politicon).
Ciri-ciri manusia sebagai mahkluk social dan ekonomi yang bermoral.
Manusia sebagai makhluk sosial memiliki naluri untuk saling tolong menolong, setia kawan dan toleransi serta simpati dan empati terhadap sesamanya. Keadaan inilah yang dapat menjadikan suatu masyarakat yang baik, harmonis dan rukun, hingga timbullah norma, etika dan kesopan santunan yang dianut oleh masyarakat. Bila hal hal diatas dilanggar atau terabaikan maka terjadilah yang dinamakan penyimpangan sosial.
Manusia sebagai makhluk sosial memiliki 2 harat yaitu:
  1. Keinginan untuk menjadi satu dengan manusia yang lain di sekelilingnya ( Masyarakat).
  2. Keinginan untuk menjadi satu dengan suasana alam sekitarnya.
Manusia sebagai makhluk ekonomi memiliki Ciri- ciri yaitu:
  1. Cenderung melakukan tindakan ekonomi atas dasar kepentingan sendiri
  2. Cenderung melakukan tindakan ekonomi secara efisien. ( selalu memikirkan perbandingan antara apa yang dikorbankan/ dikeluarkan dengan apa yang akan dicapai / hasilnya.).
  3. Cenderung memilih suatu kegiatan /aktifitas yang paling dekat dengan pencapaian tujuan yang diinginkan.
Ketiga kecenderungan ini disebabkan karena kebutuhan atau keinginan manusia yang selalu bertambah sedangkan sumberdaya / pemuas kebutuhan sifatnya terbatas.

1 komentar:

Ninis Emilati mengatakan...

tolong langsung kerjaka tentang SUMBER DAYA EKONOMI sesuai perintah....
Belum ada nilai ya...

Posting Komentar

TRANSLATOR

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
"Terima Kasih telah mengunjungi blogku tercinta"